Maklumat Lajnah

~ Perhatian !! ~

BIAR ISLAM JADI SANJUNGAN,ILMU JADI PENYULUH KEHIDUPAN

~Jom Cari Redha Allah~

~Jom Cari Redha Allah~

Wednesday, October 22, 2008

PERDEBATAN YANG KONFRONTATIF

Atas permintaan beberapa orang sahabat dulu, ana keluarkan artikel mengenai sabda Rasulullah s.a.w, yang menyebut;

“Barangsiapa yang meniggalkan perdebatan, padahal ia di pihak yang benar, maka akan dibangun untuknya sebuah rumah di syurga tertinggi. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan dan ia memang di pihak yang salah, maka akan dibangun untuknya sebuah rumah di tepi syurga.”

Demikian itu kerana meninggalkan perdebatan terasa lebih sulit lagi bagi orang yang merasa dia di pihak yag benar.

Nabi s.a.w juga bersabda;
“Hakikat iman seorang hamba tidak akan dapat kesempurnaan, hingga ia mahu meninggalkan perdebatan, padahal ia di pihak yang benar.“

Sebelum tu kita kena faham maksud perdebatan. Perdebatan adalah menyangggah perkataan orang lain untuk melumpuhkannya dengan menunjukkan kekurangannya, baik dari segi kata- kata maupun maknanya. Perdebatan adakalanya di dorong oleh keinginan meununjukkan kelebihan yang dimilikinya. Sedang latar debat kusir adakalanya kerana kelancangan ayng busuk atau perangai kebinatangan yang cenderung meremehkan orang lain dan mendiskritkannya. Maka debat kusir semakin mengokohkan kedua sifat buruk yang akan memicu timbulnya perbuatan
destruktif.

Adalah menjadi sebuah keharusan, membenarkan kebenaran yang didengarkan dan mendiamkan yang salah. Kecuali bila perungkapan kesalahan tersebut menghasilkan manfaat keagamaan. Itupun bila ia mendengar secara langsung dari yang bersangkutan, lalu merespons dan mengoreksinya dengan secara arif dan bijak, bukan dengan cara yang kasar dan konfrotatif.

Kusir = xde kesimpulan
Destruktif = lebih kurang macam agresif


Tulisan asal: Imam al-Ghazali dalam bukunya, Membersihkan Hati Dari Sifat Tercela
Diolah : aisyah hanin

p/s : Artikel ini buat peringatan bersama trutama diri ana sendiri...

No comments: