Dalam keadaan menahan sakit kerana ditikam dan darah segar yang masih mengalir deras, Umar bin Al-Khaththab r.a sempat melihat seorang pemuda yang menjuntaikan kainnya hingga menyeret tanah. Umar pun menegurnya: "Wahai anak saudaraku, angkat kainmu kerana itu lebih taqwa di mata Tuhan mu dan lebih bersih untuk pakaianmu."
Yang dilakukan oleh Umar r.a ini termasuk dalam amar ma'ruf yang dilakukan pada saat sakaratul maut.
(iaitu) bagi siapa saja di antara kalian yang bermaksud akan maju (untuk melakukan kebaikan) atau mundur (untuk meninggalkan kebaikan). (Al-Muddatstsir: 37)
Kebahagiaan tidak dapat diraih hanya dengan tidur yang panjang, bersikap bodoh dan meninggalkan nilai-nilai yang tinggi.
Rasulullah S.A.W pernah berdoa: " Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sifat malas."
Rasulullah S.A.W juga pernah bersabda:
Orang yang cerdik adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya dan berbuat untuk kehidupan setelah mati, sedang orang yang bodoh ialah orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan banyak berangan-angan yang bukan-bukan kepada Allah.
* dipetik daripada buku berjudul La Tahzan, Dr.'Aidh bin 'Abdullah Al-Qarni, terjemahan oleh Noraine Abu*
No comments:
Post a Comment